SOAL UJIAN NASIONAL BIOLOGI 2013
PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL BIOLOGI 2013
PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL BIOLOGI 2013
1.
|
A
|
Taksonomi,
anatomi, dan fisiologi dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam pengembangan
industri jamu/obat herbal.
|
|||||||||||||||||||||||||
2.
|
B
|
Nitrifikasi diperlukan bakteri Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitrobacter
mengubah amoniak jadi nitrat yang berjalan secara aerob.
|
|||||||||||||||||||||||||
3.
|
B
|
Mikroorganisme yang
memiliki ciri:
(1) Bersel Satu
(2) bergerak bebas
(memiliki alat gerak)
(3) solitary
(4) membran inti jelas
(eukarotik)
(5) Sitoplasma jertnih
tanpa warna (tanpa klorofil)
(6) Tidak tampak dinding
selulosa
Ciri-ciri
tersebut merupakan ciri Protozoa atau protista mirip hewan.
|
|||||||||||||||||||||||||
4.
|
B
|
Hewan dengan ciri-ciri
tubuh lunak, bercangkang satu, berjalan dengan otot perut adalah Gastropoda.
Ciri-ciri Mammalia:
memiliki kelenjar susu, tubuh tertutupi rambut
Ciri-ciri Moluska: tubuh
lunak dan memiliki cangkang 1 atau 2 atau tidak bercangkang.
Ciri-ciri Echinodermata:
tertutupi duri, memiliki kaki tabung
Ciri-ciri
Aves : memiliki paruh dari keratin, tertutupi bulu, tungaki depan menjadi
sayap
|
|||||||||||||||||||||||||
5.
|
C
|
Taman
laut ditetapkan bertujuan untuk menjaga ekosistem agar keanekaragaman biota
laut di tempat tersebut terjaga.
|
|||||||||||||||||||||||||
6.
|
E
|
Perbandingan dikotil dan monokotil
berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki:
Ciri-ciri
tumbuhan yang benar adalah (2), (4), dan (6)
|
|||||||||||||||||||||||||
7.
|
A
|
(1) medusa dewasa, (2)
zigot, (3) morula, (4) larva planula, (5) Polip
Fase
reproduktif generative (seksual) dilakukan oleh coelenterata fase medusa
dewasa, karena pada fase ini menghasilkan sel gamet.
|
|||||||||||||||||||||||||
8.
|
D
|
Ciri-ciri khas Mammalia:
·
Mempunyai
daun telinga (3)
·
Reproduksi
secara vivipar (4)
·
Memiliki
kelenjar mamae (5)
|
|||||||||||||||||||||||||
9.
|
E
|
Pada
suatu ekosistem energi terbesar tersimpan dalam populasi yang berperan dalam
produsen. Populasi yang berperan sebagai produsen dalam ekosistem danau
adalah fitoplankton (ganggang).
|
|||||||||||||||||||||||||
10.
|
E
|
Bagian
yang diberi label A terjadi nitrifikasi yaitu perubahan ion ammonium menjadi
nitrat.
|
|||||||||||||||||||||||||
11.
|
A
|
Penebangan hutan berlebihan akan
menyebabkan:
·
Daya
dukung hutan berkurang
·
terjadi
erosi (longsor)
·
penyerapan/penyimpanan
air tanah tidak maksimal
·
menyebabkan
banjir pada musim hujan
·
berkurangnya
kualitas udara
|
|||||||||||||||||||||||||
12.
|
D
|
Gambar
tersebut adalah struktur membran sel yang tersusun atas dua lapisan
fosfolipid. dengan X sebagai fosfat, Y sebagai asam lemak dan Z adalah
glikoprotein.
|
|||||||||||||||||||||||||
13.
|
B
|
Organel
yang ditunjukan oleh label X adalah kloroplas yang berfungsi melakukan
fotosintesis.
|
|||||||||||||||||||||||||
14.
|
A
|
Gambar tersebut adalah
jaringan kolenkim dengan ciri-ciri:
·
Penebalan
oleh pektin tidak merata
·
Terdiri
atas sel hidup
·
Berfungsi
sebagai penguat/penyokong tumbuhan terutama pada organ yang masih muda.
|
|||||||||||||||||||||||||
15.
|
B
|
Macam-macam gerakan:
·
Gerak
ekstensi : gerakan meluruskan (pada sendi engsel)
·
Gerak
pronasi : gerakan menelungkup (pada telapak tangan)
·
Gerak
supinasi : gerakan menengadah (pada telapak tangan)
·
Gerak
elevasi : gerakan ke atas (pada rahang bawah)
·
Gerak
depresi : gerakan ke bawah (pada rahang atas)
|
|||||||||||||||||||||||||
16.
|
A
|
Pembuluh darah
·
Pembuluh
Vena (balik): Pembuluh yang membawa darah dari jaringan menuju jantung.
Struktur vena berdinding tipis, lemah, tidak elastis, dan memiliki katup.
·
Pembuluh
Arteri (nadi) : Pembuluh yang membawa dari dari jantung menuju jaringan.
Struktur aretri tebal, elastis, kuat
·
Pembuluh
kapiler ; Pembuluh pada jaringan yang merupakan pembatas arteri dan vena,
Pada pembuluh ini terjadi pertukaran gas CO2 dan O2.
|
|||||||||||||||||||||||||
17.
|
C
|
Ketika
makanan masuk, lambung menghasilkan hormon gastrin yang menyebabkan
pengeluaran asam lambung (HCl). Dengan adanya HCl maka suasana lambung
menjadi asam, HCl mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepsin. Pepsin
mengubah protein menjadi pepton.
|
|||||||||||||||||||||||||
18.
|
C
|
Pada
saat berolahraga, otot membutuhkan ATP lebih banyak, artinya respirasi
seluler harus ditingkatkan, pernapasan untuk mengambil oksigen harus
ditngkatkan.
|
|||||||||||||||||||||||||
19.
|
C
|
Nefritis
adalah infeksi yang terjadi pada glomerulus yang dsebabkan bakteri Streptococcus.
|
|||||||||||||||||||||||||
20.
|
C
|
Hormon
adrenalin berfungsi mempercepat denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah,
mngendurkan otot polos tenggorokan untuk melancarkan pernafasan, dan
memepengaruhi pemecahan glikogen menjadi glukosa, sehingga meningkatkan gula
darah.
|
|||||||||||||||||||||||||
21.
|
B
|
Kerengan gambar:
(1) Oogonium (4) Polosit I
(2) Oosit primer (5) Ootid
(3) Oosit sekunder (6) Polosit II
Oogonium
merupakan hasil pembelahan mitosis dari sel induk (germ cell), dan oosit
sekunder hasil pembelahan meosis I dari oosit primer.
|
|||||||||||||||||||||||||
22.
|
B
|
Mekanisme kerja
antibodi:
·
Antigen
yang masuk ke dalam tubuh akan di tangkap oleh kapiler limfa dan dibawa ke
simpul limfa
·
Terjadi
respon humoral
·
Di
dalam limfa, antigen dimakan oleh makrofag
·
Antigen
yang melekatkan diri pada reseptor limfa yang sesuai akan menyebabkan
limfosit terangsang untuk membelah
·
Akan
berkembang suatu klon sel yang mampu mensistesis antibodi.
|
|||||||||||||||||||||||||
23.
|
B
|
Pada
percobaan tersebut variabel bebas yang dimanipulasi adalah keasamaan media
tumbuh, maka yang diuji adalah pengaruh keasamaan (pH) lingkungan. Sedangkan
variabel terikatnya adalah kecepatan atau tinggi pertumbuhan.
|
|||||||||||||||||||||||||
24.
|
D
|
Berdasarkan
tabel percobaan diketahui bahwa perlakuan yang dimanipulasi (variabel bebas)
adalah perbedaan pH (netral, asam, basa) dan perlakuan dengan pemanasan.
Artinya percobaan tersebut ingin mengetahui pengaruh keasamaan (pH) dan suhu
terhadap cara kerja enzim.
|
|||||||||||||||||||||||||
25.
|
E
|
Respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP
dan mengubah asam piruvat menjadi asam laktat tanpa adanya oksigen.
|
|||||||||||||||||||||||||
26.
|
A
|
Pada
proses pengubahan glukosa menjadi 2 PGAL membutuhkan 2 ATP, dan dari 2 PGAL
menjadi asam piruvat menghasilkan 2 NADH dan 4 ATP.
|
|||||||||||||||||||||||||
27.
|
A
|
Urutan terjadinya reaksi
terang:
·
Cahaya
mengenai klorofil (4)
·
Energi
ditangkap klorofil (3)
·
Fotolisis
(1)
·
Oksigen
dilepaskan (2)
·
Terbentuk
NADPH2 (5)
|
|||||||||||||||||||||||||
28.
|
A
|
Pada
respirasi anaerob tidak ada oksigen yang berfungsi sebagai akseptor elektrorn
dan hasil akhir bersifat racun. Asam piruvat hasil dari glikolisis tidak
masuk ke dalam mitokondria tanpa adanya oksigen. Asam piruvat ini diubah
menjadi etanol/asam laktat.
|
|||||||||||||||||||||||||
29.
|
D
|
Perbedaan DNA dan RNA dapat dilihat
pada tabel berikut:
.
|
|||||||||||||||||||||||||
30.
|
C
|
Tahapan sintesis protein:
(1)
DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel
(3)
RNA duta keluar dari inti sel
(2)
Asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma
(5)
Asam-asam amino terangkat di dalam ribosom
(4) Terbentuk
polipeptida
|
|||||||||||||||||||||||||
31.
|
D
|
Pada pembelahan mitosis,
sel mengalami fase-fase pembelahan.
·
Profase
: Kromatid terkondensasi (memadat), membran inti tidak jelas.
·
Metafase
: Kromatid berada pada katulistiwa
·
Anafase
: Kromatid menempel pada benang spindle dan bergerak menuju kutub
·
Telofase
: Kromatd berada pada kedua kutub dan mulai pembelahan sitoplasma
Berdasarkan
gambar, profase ditunjukan oleh nomor 3, metafase 2, anafase 4, dan telofase
ditunjuk oleh nomor 1.
|
|||||||||||||||||||||||||
32.
|
C
|
P1
: MMtt >< mmTT
G
: Mt mT
F1 :
100% MmTt (buah manis, pohon tinggi)
P2 :
MmTt >< MmTt
F2 :
Presentase tanaman
mangga rasa manis pohon rendah adalah
|
|||||||||||||||||||||||||
33.
|
E
|
Berdasarkan fenotip dari F2 mendapatkan
perbandingan Hitam (12) : Kuning (3) : Putih (1). Artinya Alel H – (hitam) menutupi K –
(kuning).
Pembuktian bisa dilihat pada
persilangan berikut:
P
: HHkk (Hitam) ><
hhKK (Kuning)
G
: Hk hK
F
1 : 100%
HhKk (Hitam)
P2
: HhKk (Hitam) ><
HhKk (Hitam)
F2
:
Perbandingan
Hitam : Kuning : putih adalah 12 : 3 : 1
|
|||||||||||||||||||||||||
34.
|
D
|
Seorang perempuan normal
yang ayahnya buta warna merupakan perempuan carier.
P1 :
Xbw X >< XY
F1 :
XbwX, XX (50% anak
perempuan carier, 50% perempuan normal)
XbwY, XY (50% anak laki-laki buta warna, 50%
laki-laki normal)
|
|||||||||||||||||||||||||
35.
|
C
|
Terjadi
penambahan gen yang bukan dari kromosom homolognya, gen U berpidah dari
kromosom yang lain.
|
|||||||||||||||||||||||||
36.
|
B
|
Pada
percobaan Spallanzani, tabung 4 terdapat mikroba dan keruh. Mikroba ini
berasal melalui udara. Pada tabung yang steril dan tertutup, air kaldu tidak
mengandung mikroba.
|
|||||||||||||||||||||||||
37.
|
A
|
Rekombinasi
yaitu teknik penggabungan gen-gen sehingga diperoleh sifat yang baru.
|
|||||||||||||||||||||||||
38.
|
C
|
Bioteknologi
konvensional/tradisional menerapkan mikrobiologi, biokimia, dan fermentasi. Bioteknologi
modern meliputi rekayasa genetika/DNA, kultur jaringan (sifat totipotensi),
hibridoma, cloning, dan teknologi plasmid.
|
|||||||||||||||||||||||||
39.
|
E
|
Rekombinasi gen:
Modifikasi gen dengan cara mengganti urutan basa nitrogen pada DNA yang ada
dengan basa nitrogen yang lain sehingga terjadi perubahan sifat.
Hibridoma (Fusi sel):
Penyatuan sel kanker dengan sel penghasil antibodi,teknologi ini untuk
memproduksi antibodi monoklonal.
Kultur jaringan:
Perbanyakan tumbuhan dengan memanipulasi jaringan di dalam kultur dengan
lingkungan terkontrol, menggunakan prinsip totipotensi.
Teknologi
plasmid: Penggunaan plasmid bakteri untuk menyisipkan gen yang diinginkan,
dibutuhkan enzim restriksi dan ligase.
|
|||||||||||||||||||||||||
40.
|
E
|
Sifat tahan hama pada
tanaman transgenik dikhawatirkan dapat menyebabkan resistensi hama dan
sehingga dalam pengendaliannya membutuhkan pestisida dengan dosis tinggi
|
0 Komentar