PEMBAHASAN SOAL UN BIOLOGI 2014

SOAL UJIAN NASIONAL BIOLOGI TAHUN 2014


PEMBAHASAN SOAL UN BIOLOGI 2014
1.
E
Teknik poliploidisasi pada tanaman bertujuan menghasilkan tanaman pangan unggul dengan produktivitas tinggi. Contoh tanaman poliploidasi adalah semangga tanpa biji. Mutagen yang paling sering digunakan dalam teknik poliploidisasi adalah kolkisin, yaitu sejenis alkaloid yang dihasilkan oleh umbi Colchicum autumnale. Kolkisin bersifat menghambat pembentukan benang spindle dari miktotubulus pada tahap anafase pembelahan mitosis atau meiosis. Akibatnya, gerakan kromatid ke kutub-kutub sel terhambat sehingga terbentuklah poliploidi. Peristiwa tersebut dapat dipelajari melalui cabang ilmu biologi genetika dan biokimia. Biokimia merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji proses-proses kimiawi dalam sistem kehidupan. Adapun genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mengkaji pada pewarisan sifat pada makhluk hidup.

2.
B
Hubungan Eubacteria dengan perananyang benar yaitu:
(I) Nitrobacter sp. : (1) Perubahan nitrit menjadi nitrat
(II) Lactobacillus casei : (4) Pembuatan Yoghurt
(III) Methanobacteria : (2) Pembuatan gas
(IV) Acetobacter xylinum : (3) Pembuatan nata de coco
(V) Streptococcus lactis : (5) pembuatan keju

3.
B
Flagellata adlah golongan protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagel (rambut cambuk). Prorozoa yang memiliki flagel yaitu (1) Chlamydomonas  dan (3) Volvox. Sedangkan (2) Stentor (Ciliata), (4) Ameoba (Rhizipoda), dan (5) Paramecium (Ciliata)

4.
C
Harimau, gajah, kaming, dan sapi dikelompokan dalam kelas Mammalia. Pengelompokkan mammalia berdasarkan memiliki kelenjar mammae (kel. susu)

5.
D
Diversifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan produksi pertanian dengan cara menanam beraneka ragam tanaman pada lahan yang tersedia. Upaya ini tetap mempertahankan kelestarian keanekaragaman hayati.

6.
D
Ciri-ciri lumut yaitu:
·         Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan)
·         Fase gametofit lebih dominan daripada sporofit
·         Belum memiliki jaringan pengangkut
·         Belum memiliki akar sejati

7.
A
Siklus hidup cacing pita:
Telur  (pada feses)  Larva  onkosfer (di usus sapi)  sistiserkus (di otot sapi)  termakan oleh manusia menjadi Cacing dewasa (di usus manusia)

8.
E
Ketiga gambar tersebut merupkan hewan dari kelas unggas atau Aves yang memiliki bulu dan paruh yang terbuat dari keratin.

9.
B
Peranan ulat pada jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai konsumen 1 karena langsung mengonsumi tumbuhan (produsen).

10.
B
(1) Fiksasi yaitu pengikatan N2 dari udara
(2) Nitrifikasi yaitu Pengubahan amonia menjadi nitrat
(3) Denitrifikasi yaitu pelepasan N2 ke udara bebas

11.
B
Hasil dari pembakaran fosil (minyak bumi dan gas) menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Gas ini dapat menyerap panas dari sinar matahari yang menyebabkan suhu udara di bumi meningkat. peristiwa ini disebut pemanasan global (Global warming)

12.
C
Pada gambar tersebut dapat diketahui:
X : larutan isotonis karena bentuk sel tidak berubah
Y : larutan hipotonis karena air berpindah dari larutan menuju sel yang bersifat hipertonis, hal ini menyebabkan sel terjadi pembengkakan sel (turgiditas)
Z : larutan hipertonis karena air berpidah dari dalam sel yang hipotonis menuju larutan yang hipertonis. Hal ini menyebabkan sel tumbuhan mengalami plasmolisis

13.
A
Bagian yang ditunjuk “G” merupakan badan Golgi yang berfungsi sebagai sekresi zat dengan cara membuat vesikula hasil sintesis kemudian dikeluarkan melalui membrane sel dengan mekanisme eksositosis.

14.
D
Parenkim merupakan jaringan dasar yang merupakan sel hidup, berdinding tipis, banyak ruang antar sel dan masih dapat membelah sehingga dapat membentuk tunas.
Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang tersusun sel mati dengan penebalan lignin yang merata.
Kolenkim merupakan jaringan penyokong yang tersusun sel hidup dengan penebalan pektin yang tidak merata.
Xylem merupakan jaringan pengangkut air dan mineral
Epidermis merupakan jaringan yang tersusun atas selapis sel yang sama berbentuk balok dan rapat tanpa celah.

15.
B
Pada saat kontraksi asetikolin akan melepaskan ion kalsium yang ada di sel otot. Melalui proses tertentu adanya ion kalsium menyebabkan protein otot yaitu aktin dan meosin berikatan membentuk aktomiosin. Zona H (garis terang) menjadi lebih pendek dan zona Z (garis gelap) memanjang.

16.
B
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah, jumlah eritrosit jauh dibawah batas ambang normal.
Leukimia merupakan kanker sel darah putih (leukosit), leukosit yang meningkat ini dapat memakan sel darah merah.
Hipotensi merupakan tekanan darah penderita yang rendah dibawah normal
Embolus merupakan penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di berbagai bagian tubuh oleh embolus (zat asing) yang di bawa ke tempat tersebut oleh aliran darah.
Hemofilia merupakan penyakit sulit dalam pembekuan darah ketika terjadi luka.

17.
B
Pada mulut terjadi pemecahan amilum menjadi maltosa oleh enzim amilase (ptyalin), kemudian pada lambung enzim ini tidak berfungsi karena dalam lambung bersifat asam. Suasana asam ini mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Fungsi pepsin memecah polipeptida menjadi pepton.

18.
D
Kapasitas vital paru-paru jumlah udara yang dapat dihisap dan dihembuskan dalam pernafasan.
Vol. Vital = Vol. tidal + Vol. Cadangan Inspirasi + Vol. Cadangan Ekspirasi
Vol. Vital = 500 mL + 1.500 mL + 1.500 mL = 3.500 mL

19.
A
Ketika urine diuji dengan biuret menjadi berwarna ungu artinya urine positif mengandung protein.  Penyakit ini disebut albuminuria. Bagian nefron yang rusak adalah glomerulus. Bagian ini befungsi sebagai filtrasi (penyaringan) protein, sel-sel darah dan molekul lain yang berukuran relatif besar.  Glomerulus ditunjukkan oleh label nomor 1.

20.
A
Bagian saraf yang berkaitan dengan gerak  refleks adalah sumsum tulang belakang dengan urutan rangsang bermula dari sensoris menuju sumsum tulang dan diteruskan menuju saraf motorik.

21.
D
Pada fase menstruasi, bagian D menunjukan konsentrasi progesterone meningkat dan menebalkan endometrium. Fase ini disebut fase sekresi.

22.
B
Respon sekunder terjadi saat antigen di fagositosis kemudian antigen akan dipresentasikan kepada limfosit B, setelah informasi spesifikasi antigen diterima oleh sel B selanjutnya  sel limfosit B akan membentuk antibodi.
23.
B
Berdasarkan tabel percobaan menunjukan bahwa semakin rendah cahaya menyebabkan pertumbuhan makin cepat, baik pada hari ke-1, 3, 5 maupun hari ke-7.

24.
C
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin banyak ektrak hati menyebabkan gelembung dan nyala api makin besar. Sehingga kerja enzim dipengaruhi jumlah konsentrasi ekstrak hati.

25.
E
Katabolisme:
Glikolisis : Proses pengubahan glukosa menjadi asam piruvat, terjadi di sitoplasma dan menghasilkan 2 asam piruvat, 2ATP, dan 2 NADH.
Karboksilasi oksidatif : Proses pengubahan 2 asam piruvat menjadi 2 asetil-KoA, 2 NADH dan 2 CO2 terjadi di dalam mitokondria.
Siklus Krebs terjadi pada matriks mitokondria dan menghasilkan 6NADH, 2FADH2, 2ATP dan 4CO2
Transpor elektron : Terjadi proses kemiosmosis (produksi ATP dari perbedaan konsentrai H+), membutuhkan O2 untuk akseptor, menghasilkan H2O.  Hasil energi 34 ATP.
26.
B
Karbohidrat, lemak dan protein melalui rangkaian reaksi hingga membentuk asetil-koA yang selanjutnya masuk siklus Krebs.
27.
B
Pada fotosintesis terjadi reaksi terang yang menghasilkan oksigen dan energi berupa NADPH2 dan ATP. Energi ini dipakai pada reaksi gelap. Pada reaksi ini terjadi fiksasi CO2 oleh RuBP menjadi PGA

28.
E
Pada fermentasi alcohol terjadi perubahan glukosa tanpa oksigen melalui glikolisis dan pembentukan NAD+, menghasilkan 2 etanol, 2 CO2, 2ATP. Proses ini terjadi di sitoplasma.

29.
A
Basa nitrogen pada nukleotida akan berikatan (berpasangan) dengan basa nitrogen nukleotida lainnya membentuk struktur “double helix”.
Pasangan basa nitrogen:
Timin (T) = (A) Adenin dihubungkan dengan dua ikatan hidrogen
Guanin (G)  ≡ (C) Sitosin dihubungkan dengan tiga ikatan hydrogen
Maka (1) adalah timin, (2) sitosin, (3) sitosin dan (4) timin

30.
C
Penjelasan sintesis protein berdasarkan gambar:
 Transkripsi (1) dilakukan dengan mencetak RNAd (2) oleh DNA. RNAd yang terbentuk keluar dari nukleus menuju ribosom. Pada ribosom terjadi proses translasi (3) menghasilkan protein. Protein ini tersusun atas asam amino (6) yang dibawa oleh RNAt.

31.
C
Fase-fase pembelahan sel:
·         Profase : Kromosom memadat, membran inti menghilang,
·         Metafase : Kromosom menempel pada benang spindel dan berjajar pada bagian tengah sel.
·         Anafase : Kromatid terpisah ke arah berlawanan menuju kutub.
·         Telofase : satu set kromosom terpisah  setiap kutub dan pembelahan sitoplasma dimulai
Pada gambar sangat jelas, posisi kromosom terpisah pada kutub yang berlawanan dan terjadi pembelahan (pembagian) sitoplasma. Maka gambar tersebut menunjukan fase Telofase:

32.
A
Anggap Padi bulir besar (A) dan Umur  panjang (B), bulir kecil (a) dan umur pendek (b)
P1: AABB >< aabb
G1 : AB, ab
F1 : AaBb
P2 : AaBb >< AaBb
G2: AB, aB, Ab, ab
F2:

AB
aB
Ab
ab
AB
AABB
AaBB
AABb
AaBb
aB
AaBB
aaBB
AaBb
aaBb
Ab
AABb
AaBb
AAbb
Aabb
ab
AaBb
aaBb
Aabb
aabb
Perbandingan AABB yang muncul 1 dari 16 kemungkinan

33.
C
P1:         M1M1M2M2  ><          m1m1m2m2
(merah)                              (putih)
G:            M 1 M 2                                m 1 m 2
F1:         M1m1M2m2(merah)
P2:

M1M2
M1m2
m1M2
m1m2
M1M2
M1M1M2M2 (merah)
M1M1M2m2
(merah)
M1m1M2M2
(merah)
M1m1M2m2
(merah)
M1m2
M1M1M2m2
(merah)
M1M1m2m2
(merah)
M1m1M2m2
(merah)
M1m1m2m2
(merah)
m1M2
M1m1M2M2
(merah)
M1m1M2m2
(merah)
m1m1M2M2
(putih)
m1m1M2m2
(putih)
m1m2
M1m1M2m2
(merah)
M1m1m2m2
(merah)
m1m1M2m2
(putih)
m1m1m2m2
(putih)
Bunga merah : Bunga putih
12 : 4
Maka persentase muncul bunga warna putih adalah
34.
E
Buta warna merupakan kelainan pada penglihatan yang tidak membedakan warna. Penyakit ini terpaut pada kromosom X. 
P1:     XY          ><       XXcb
F1:         XXcb, XX, XcbY, XY
P2:     XX (permpuan normal) >< XcbY (laki-laki buta warna)
F2:     XXcb, XXcb (100% perempuan carier) dan XY, XY (100% laki-laki normal)

35.
C
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup. Percobaan yang bertentangan yang dengan abiogenesis yaitu yang dilakukan oleh Spallanzani dan Fransesco Redi.

36.
B
Kemunculan variasi baru pada lalat buah akibat sinar X, membuktikan bahwa fenotip dapat berubah akibat dari kondisi lingkungan.

37.
A
Antibodi monoclonal adalah antibodi yang sama jenisnya dan berespon terhadap satu antigen saja. Antibodi monoclonal dapat diproduksi dengan fusi sel missal antara sel penghasil antibodi dan sel-sel kanker. Teknologi fusi ini disebut teknologi hibridoma.

38.
B
Transgenik adalah teknologi penyisipan bakteri yang menghasilkan endotoksin ke dalam suatu tanaman, sehingga tanaman tersebut kuat terhadap serangan hama.

39.
A
Kekuatiran dalam pengembangan tumbuhan unggul dengan bioteknologi adalah menurunya populasi plasma nutfah. Banyak tanaman yang tidak unggul tidak dimanfaatkan secara optimal, cenderung diabaikan dan potensi pelestariannya menjadi tidak baik.

40.
A
Sindrom down :Kariotipe (45A+XX/45A+XY pada kromosom 21) trisomi autosom. Ciri-ciri:  Badan kaki pendek, kepala bulat, bibir bawah tebal, mulut menganga, leher pendek, keterbelakangan mental.
Sindrom turner : Kariotipe 44A+X0 monosomi kehilangan satu kromosom sex. Penderita berjenis kelamin perempuan namun ovum tidak berkembang.
Penyakit Philadelphia :Kelainan struktur kromosom karena translokasi antara kromosom 9 dan 22. Dijumpai pada penderita leukemia.
Penyakit blue baby : Kelainan jantung pada bayi menyebabkan kurangnya oksigen.
Sindrom klinefelter : Kariotipe 44A+XXY trisomi, kelebihan satu kromosom sex. Penderita berjenis kelamin pria namun tidak menghasilkan sperma dan tumbuh payudara.
Previous
Next Post »
0 Komentar