Bakteri sangat dekat dengan kita, karena bakteri merupakan organisme kosmopolitan artinya ada dimana saja, bahkan ditempat yang kondisinya lingkungannya ekstrem masih ditemukan beberapa bakteri. Bakteri yang hidup ditempat ekstrem tersebut digolongkan dalam Archaebacteria, sedangkan bakteri yang hidup pada kondisi lingkungan normal digolongkan dalam Eubacteria.
Pelajari dengan baik materi Archaebacteria dan Eubacteria, kemudian pelajari juga soal latihan di bawah ini.
Pelajari dengan baik materi Archaebacteria dan Eubacteria, kemudian pelajari juga soal latihan di bawah ini.
PILIHAN GANDA
1. Di bawah ini hal
yang benar mengenai sel
prokariotik yaitu . .
. .
A. Bersifat patogen
B. Tidak memiliki mitokondria
C. Tidak memiliki sitoplasma
B. Tidak memiliki mitokondria
C. Tidak memiliki sitoplasma
D. Tidak memiliki membran inti
E. Tidak memiliki dinding sel
Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi Prokariotik dan Eukariotik. Archaebacteria dan Eubacteria termasuk Sel Prokariotik, karena organisme ini tidak memiliki membran inti sel sedangkan organisme lainnya (Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
2. Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . .
A. Pupuk
B. Minyak
C. Biogas
Jawaban: D
Pembahasan:
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi Prokariotik dan Eukariotik. Archaebacteria dan Eubacteria termasuk Sel Prokariotik, karena organisme ini tidak memiliki membran inti sel sedangkan organisme lainnya (Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
2. Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan . . . .
A. Pupuk
B. Minyak
C. Biogas
D. Yogurt
E. Bahan makanan
Jawaban: E
Pembahasan:
Lactobaciullus bulgaricus banyak digunakan oleh manusia dalam pembuatan Yoghurt. Yoghurt merupakan susu yang difermentasi oleh Lactobacillus bulgaricus, nutrisi Yoghurt sangat baik untuk tubuh manusia.
Jawaban: E
Pembahasan:
Lactobaciullus bulgaricus banyak digunakan oleh manusia dalam pembuatan Yoghurt. Yoghurt merupakan susu yang difermentasi oleh Lactobacillus bulgaricus, nutrisi Yoghurt sangat baik untuk tubuh manusia.
3. Berdasarkan
bentuknya, bakteri dibedakan menjadi tiga
macam, yakni . . . .
A. Bulat, batang, spiral
B. Bulat, batang, kerucut
C. Bulat, pipih, spiral
A. Bulat, batang, spiral
B. Bulat, batang, kerucut
C. Bulat, pipih, spiral
D. Bulat, spiral, kerucut
E. Kerucut, spiral, batang
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri memiliki berbagai karakteristik, salah satunya bakteri memiliki beberapa bentuk dan koloni. Bentuk-bentuk bakteri dapat dibedakan menjadi tiga macam, bulat (coccus), batang (bacil), dan spiral.
E. Kerucut, spiral, batang
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri memiliki berbagai karakteristik, salah satunya bakteri memiliki beberapa bentuk dan koloni. Bentuk-bentuk bakteri dapat dibedakan menjadi tiga macam, bulat (coccus), batang (bacil), dan spiral.
4. Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2) adalah . . .
A. Halofilik
B. Metanogenik
C. Pereduksi sulfur
D. Termoasidofilik
E. Renibacterium
Jawaban : B
Pembahasan:
Archaebacteria merupakan bakteri primitif dan memiliki habitat dengan kondisi lingkungan yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi, air dengan kadar garam tinggi, dan mampu menghasilkan gas metana. Archaebacteria dibagi menjadi 3 yaitu:
Jawaban : B
Pembahasan:
Archaebacteria merupakan bakteri primitif dan memiliki habitat dengan kondisi lingkungan yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi, air dengan kadar garam tinggi, dan mampu menghasilkan gas metana. Archaebacteria dibagi menjadi 3 yaitu:
- Termoasidofilik, hidup pada kawah gunung berapi dengan suhu yang tinggi dan pH yang rendah (asam). Contohnya Sulfolobus, Thermoproteus, Pyrobaculum, Pyrodictium, Pyrococcus dan Archaeoglobus.
- Halofilik, hidup pada daerah dengan kadar garam tinggi. Contohnya Halobacterium halobium, Natronobacterium, Halococcus, Haloferax, Halobacterium salinarum, dan Haloarcula.
- Metanogenik, hidup menghasilkan gas metana. Contohnya Methanobacterium, Methanosarcina, Methanococcus, Methanopyrus, dan Methanospirillum.
5. Bakteri
yang mampu hidup pada lingkungan kawah gunung vulkanik adalah …
A.
Halofilik
B.
Metanogen
C.
Pereduksi sulfur
D.
Termoasidofilik
E.
Renibacterium
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 4
Untuk menjawab nomor 6 - 9, perhatikan gambar berikut ini . . . .
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 4
Untuk menjawab nomor 6 - 9, perhatikan gambar berikut ini . . . .
6. Bagian yang di tunjukan oleh nomor 1 adalah . . . .
A. Ribosom
B. Fili
C. Materi genetik
D. Sitoplasma
E. Flagel
Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian dan fungsi yang diberi nomor pada gambar adalah sebagai berikut:
7. Bagian yang berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan reproduksi bakteri tunjukan oleh nomor . . . .
E. Flagel
Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian dan fungsi yang diberi nomor pada gambar adalah sebagai berikut:
- Flagel : Untuk pergerakan bakteri
- Membran Sel : Mengatur keluar masuk zat dari dalam dan keluar sel
- Materi genetik (DNA) : Untuk mengatur pertumbuhan, metabolisme dan reproduksi
- Plasmid: Berupa materi genetik dan umunya berperan dalam pertahanan perkembangbiakan bakteri, dan digunakan dalam kegiatan bioteknologi.
- Ribosom: Untuk sintesis protein
7. Bagian yang berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan reproduksi bakteri tunjukan oleh nomor . . . .
A. 1
B. 2 & 3
C. 2 & 1
D. 3
E. 4
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
8. Bagian yang berperan dalam sintesis protein adalah . . . .
A. 1
B. 2
E. 4
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
8. Bagian yang berperan dalam sintesis protein adalah . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: E
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
9. Bagian yang ditunjukan oleh nomor 1,
berfungsi sebagai . . . .
A. pembatas antara sel dengan lingkungan luar sel
B. Sebagai alat gerak
C. Alat untuk melekatkan diri pada substrat
D. Tempat berlangsungnya metabolisme sel
E. Tempat penyimpanan materi genetik
Jawaban: B
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
10. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri
dengan flagel pada seluruh permukaan tubuhnya disebut . . .
A. Atrik
Jawaban: E
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
A. pembatas antara sel dengan lingkungan luar sel
B. Sebagai alat gerak
C. Alat untuk melekatkan diri pada substrat
D. Tempat berlangsungnya metabolisme sel
E. Tempat penyimpanan materi genetik
Jawaban: B
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 6
A. Atrik
B. Monotrik
12. Contoh Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi adalah. . . .
A. Thermoproteus
B. Halobacterium halobium
C. Natronobacterium
Jawaban : B
Pembahasan:
Secara aseksual bakteri bereproduksi dengan membelah diri (biner). Sedangkan secara seksual dengan cara:
B. Fragmentasi
C. Lofotrik
D. Amfitrik
E. Peritrik
Jawaban: E
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut:
11. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya disebut . . . .
A. Atrik
B. Monotrik
Jawaban: E
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut:
11. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya disebut . . . .
A. Atrik
B. Monotrik
C. Lofotrik
D. Amfitrik
E. Peritrik
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 10
E. Peritrik
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 10
12. Contoh Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi adalah. . . .
A. Thermoproteus
B. Halobacterium halobium
C. Natronobacterium
D. Methanobacterium
E. Methanosarcina
Jawaban: A
Pembahasan :
Lihat pembahasan No. 4
13. Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, adalah . . . .
A. Thermoproteus
B. Pyrobaculum
C. Natronobacterium
D. Methanobacterium
E. Methanosarcina
Jawaban: A
Pembahasan :
Lihat pembahasan No. 4
13. Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, adalah . . . .
A. Thermoproteus
B. Pyrobaculum
C. Natronobacterium
D. Methanobacterium
E. Methanosarcina
Jawaban: C
Pembahasan :
Lihat pembahasan No. 4
Pembahasan :
Lihat pembahasan No. 4
14. Reproduksi bakteri dengan pemindahan potongan DNA dari luar ke dalam
sel penerima dan tidak terjad kontak langsung terjadi saat . . . .
A. Paraseksual
B. Konjugasi
C. Transduksi
sel penerima dan tidak terjad kontak langsung terjadi saat . . . .
A. Paraseksual
B. Konjugasi
C. Transduksi
D. Fragmentasi
E. Pembelahan biner
Jawaban : B
Pembahasan:
Secara aseksual bakteri bereproduksi dengan membelah diri (biner). Sedangkan secara seksual dengan cara:
- Transformasi; pemindahan DNA dari sel bakteri pemberi dengan sel bakteri penerima melalui pilus kelamin (sex pilus).
- Konjugasi; pemindahan potongan DNA dari luar ke dalam sel penerima dan tidak terjadi kontak langsung antar bakteri.
- Transduksi; pemindahan DNA dari satu sel bakteri donor ke sel bakteri penerima dengan perantara virus.
15. Reproduksi dengan cara pemindahan
materi genetik dengan perantara bakteriofage adalah . . .
A. Transpormasi B. Fragmentasi
C.
Konjugasi
D. Pembelahan biner
E. Transduksi
Jawaban: E
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 14
Jawaban: E
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 14
16. Secara aseksual bakteri dapat berkembang biak dengan . . . .
A. Pembelahan biner
B. Fragmentasi
B. Fragmentasi
C. Transpormasi
D. Transduksi
E. Konjugasi
Jawaban: A
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 14
17. Bakteri yang memperoleh makanannya sangat tergantung pada bahan organik yang ada di sekitarnya adalah jenis bakteri . . . .
A. Heterotrof
Jawaban: A
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 14
17. Bakteri yang memperoleh makanannya sangat tergantung pada bahan organik yang ada di sekitarnya adalah jenis bakteri . . . .
A. Heterotrof
B. Autotrof
C. Parasit
D. Fotoautotrof
E. Kemoautotrof
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri Autotrof; bakteri memperoleh makanan sendiri dengan fotosintesis (fotoautotrof) dan dengan reaksi kimia (kemoautotrof)
Bakteri Heterotrof; bakteri memperoleh makanan dari bahan organik di sekitarnya.
18. Bakteri autotrof memperoleh makanan dengan cara . . . .
A. Menempel pada tubuh organisme lain
B. Menyerap bahan organik dari organisme lain
C. Mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
D. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
E. Mengambil sebagian bahan organik dari organisme lain
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 17. Fotosintesis proses pengubahan bahan anroganik (karbon dioksida) menjadi bahan organik (karbohidrat)
19. Bakteri berikut ini yang merupakan bakteri heterotrof yaitu . . . .
A. Bakteri TBC
B. Bakteri besi
C. Bakteri nitrit
D. Bakteri nitrat
E. Bakteri belerang
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) hidup dalam paru-paru, bakteri ini menggunakan nutrisi dari tubuh penderita. Sedangkan bakteri besi, nitrit, nitrat dan belerang mampu melakukan kemosintesis.
20. Bakteri yang bersifat anaerob adalah . . . .
A. Nitrobacter
B. Nitrosococcus
C. E. coli
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri Autotrof; bakteri memperoleh makanan sendiri dengan fotosintesis (fotoautotrof) dan dengan reaksi kimia (kemoautotrof)
Bakteri Heterotrof; bakteri memperoleh makanan dari bahan organik di sekitarnya.
18. Bakteri autotrof memperoleh makanan dengan cara . . . .
A. Menempel pada tubuh organisme lain
B. Menyerap bahan organik dari organisme lain
C. Mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
D. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
E. Mengambil sebagian bahan organik dari organisme lain
Jawaban: D
Pembahasan:
Lihat pembahasan No. 17. Fotosintesis proses pengubahan bahan anroganik (karbon dioksida) menjadi bahan organik (karbohidrat)
19. Bakteri berikut ini yang merupakan bakteri heterotrof yaitu . . . .
A. Bakteri TBC
B. Bakteri besi
C. Bakteri nitrit
D. Bakteri nitrat
E. Bakteri belerang
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) hidup dalam paru-paru, bakteri ini menggunakan nutrisi dari tubuh penderita. Sedangkan bakteri besi, nitrit, nitrat dan belerang mampu melakukan kemosintesis.
20. Bakteri yang bersifat anaerob adalah . . . .
A. Nitrobacter
B. Nitrosococcus
C. E. coli
D. Shigella disenteriae
E. Clostridium tetani
Jawaban: E
Pembahasan:
Clostridium merupakan bakteri yang hidup tanpa menggunakan oksigen.
Jawaban: E
Pembahasan:
Clostridium merupakan bakteri yang hidup tanpa menggunakan oksigen.
LIHAT SOAL LATIHAN LAINNNYA: (Klik Judul Berikut)
BIOLOGI SEBAGAI ILMU
KEANKERAGAMAN HAYATI
VIRUS
PROTISTA
FUNGI
PLANTAE
ANIMALIA
EKOSISTEM
PERUBAHAN LINGKUNGAN
BIOLOGI SEBAGAI ILMU
KEANKERAGAMAN HAYATI
VIRUS
PROTISTA
FUNGI
PLANTAE
ANIMALIA
EKOSISTEM
PERUBAHAN LINGKUNGAN
PEMBOBOTAN
@soal PG bernilai 5 point
Total 100 point
Makasih ya. Sangat bermanfaat....
BalasHapus