Aliran Energi Ekosistem

Aliran Energi

Organisme untuk keberlangsungan hidupnya membutuhkan energi untuk metabolisme dan reproduksi. Tumbuhan dapat merubah bahan anorganik menjadi makanan berupa molekul organik sedangkan hewan harus memakan organisme lain untuk mendaptkan sumber energi. Peristiwa tersebut akan membetuk aliran energi yang diagramkan melalui rantai makanan, jarring-jaring makanan dan piramida ekologi.


Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan bermula dari tumbuhan yang berperan sebagai produsen, energi organic dari tumbuhan dimanfaatkan oleh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) sebagai konsumen I, herbivora selanjutnya dimakan oleh hewan pemakan daging (karnivor) sebagai konsumen II. Tiap tingkat dalam rantai makanan disebut tingkat trofik. Pada peristiwa tersebut tumbuhan sebagai tingkat trofik I, herbivora trofik II, dan seterusnya. Sebagian besar rantai makanan berhubungan dengan rantai makanan lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan. Perhatikan gambar berikut ini:
rantai makanan
Contoh rantai makanan
jaring makanan
Contoh jaring-jaring makanan

Piramida Ekologi
Piramida ekologi menunjukkan komposisi komponen biotik pada ekosistem. Ada 3 (tiga) jenis piramida ekologi yaitu:

  • Piramida Jumlah. Piramida ini menunjukkan jumlah relatif organisme dalam rantai makanan. Jumlah produsen lebih besar daripada konsumen I, kemudian konsumen I lebih besar jumlahnya dari pada konsumen II, dan seterusnya.
  • Piramida Biomassa. Piramida ini menggambarkan besarnya biomassa (berat organisme) komponen biotik. Makin kecil organisme maka makin besar metabolismenya dan makin kecil biomassanya.
  • Piramida Energi. Piramida ini menunjukkan satuan kalori  tiap tingkat trofik. Total energy pada produsen pasti lebih besar daripada konsumen. Energi akan semakin berkurang dari produsen menuju konsumen puncak karena energi terlepas untuk respirasi dan ketidaksempurnaan pencernaan.

piramida biomassa
Piramida Biomassa

piramida energi
Piramida Energi

Previous
Next Post »
0 Komentar