Masalah Pokok Ekonomi
Kondisi yang menunjukkan ketidakseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan manusia, di mana jumlah kebutuhan manusia jauh lebih besar dibandingkan alat pemuas kebutuhannya, merupakan masalah ekonomi yang sangat mendasar yang disebut kelangkaan. Kelangkaan memberikan teguran kepada manusia untuk selalu mengoptimalkan setiap penggunaan sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Menanggapi hal tersebut, terdapat tiga masalah pokok ekonomi yang harus diselesaikan, yaitu apa dan berapa yang harus diproduksi? Bagaimana cara memproduksi? Dan untuk siapa diproduksi?
Apa dan berapa yang harus diproduksi (What)?
Masalah pokok ekonomi yang pertama berkaitan dengan barang apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya? Mengingat terbatasnya sumber daya yang tersedia, tidak mungkin bagi produsen untuk menghasilkan semua jenis benda pemuas kebutuhan. Sehingga produsen harus melakukan spesialisasi produk. Oleh karena itu, produsen harus mampu memahami apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat, dan bagaimana selera masyarakat? Hal demikian bertujuan agar setiap sumber daya yang dikeluarkan tidak sia-sia dan dapat memberikan keuntungan bagi produsen dan kepuasan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bagaimana cara memproduksi (How)?
Setelah masalah pokok ekonomi yang pertama tentang apa yang harus diproduksi, berhasil dipecahkan. Muncul masalah berikutnya, yaitu berkaitan dengan apa saja yang dibutuhkan untuk memproduksi dan bagaimana teknik yang digunakan? Produksi dilakukan dengan bantuan mesin berteknologi tinggi atau menggunakan cara manual yang sederhana? Pemilihan teknik produksi didasarkan pada waktu dan biaya yang dibutuhkan, serta kualitas dan kuantitas output yang dihasilkan.
Untuk siapa diproduksi (For whom)?
Masalah ini bertujuan untuk menentukan siapa yang akan menikmati barang yang sudah diproduksi. Apakah untuk masyarakat umum, untuk pihak tertentu, masyarakat sekitar atau yang berada jauh di wilayah berbeda. Hal demikian perlu ditentukan karena masyarakat adalah konsumen yang majemuk dengan kebutuhan yang bersifat heterogen. Barang hasil produksi harus didistribusikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan dan menginginkannya.
Masalah Di Negara Maju dan Negara Berkembang
Masalah di negara berkembang
Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, negara berkembang memiliki banyak hambatan dan keterbatasan, sehingga prosesnya berjalan tidak cepat dan hasilnya tidak dapat dirasakan oleh seluruh warga negara. Hasil pembangunan tidak merata dan belum terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Beberapa masalah yang dihadapi oleh negara berkembang adalah sebagai berikut :
- Hasil pembangunan tidak merata
- Kekurangan modal
- Tingkat kemiskinan tinggi
- Tingkat pengangguran tinggi
- Kualitas pendidikan dan kesehatan rendah
- Keterbelakangan
- Pertumbuhan penduduk tinggi
- Kurangnya tenaga ahli
|
Masalah Ekonomi |
Masalah di negara maju
Meskipun negara maju memiliki modal yang tinggi, pendapatan tinggi, teknologi tinggi dan tingkat kemiskinan yang rendah, namun negara maju juga tidak terlepas dari masalah-masalah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi. Masalah yang dihadapi oleh negara maju berbeda dengan masalah di negara berkembang. Masalah-masalah di negara maju, diantaranya :
- Kekurangan sumber daya alam atau bahan baku produksi
- Kekurangan tenaga kerja akibat tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah
- Investor beralih ke negara berkembang dikarenakan tingginya tarif pajak di negara maju
0 Komentar