Peranan Remaja dalam Pencegahan HIV-AIDS

Penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh. AIDS terjadi ketika sel darah putih (leukosit) yang berfungsi dalam kekebalan tubuh diserang oleh HIV (human immunodeficiency virus). Leukosit mengalami kerusakan sehingga jumlahya menurun sehingga kekebalan tubuh menghilang. Ketika kekebalan tubuh menghilang maka segala jenis penyakit akan mudah menyerang.
HIV menular ketika cairan tubuh penderita masuk ke tubuh orang lain, misalnya darah, semen, sekresi vagina, dan ASI. Jalur penularan dapat melalui transfusi darah, hubungan seksual dengan penderita, ibu ke janin, pemakaian secara bersama jarum suntik, serta paparan pekerjaan lainnya.
Peranan remaja sangat penting dalam upaya pencegahan penularan HIV-AIDS. Berdasarkan data dan fakta dari Kementerian Kesehatan RI bahwa penderita HIV-AIDS selalu meningkat tiap tahunnya. 

Penderita HIV-AIDS umumnya adalah usia remaja dan produktif. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bagi remaja dalam upaya pencegahan HIV-AIDS:

  • Membentuk kelompok studi Anti-AIDS. Kegiatan dilakukan dengan cara diskusi atau tanya jawab tentang bahaya HIV-AIDS, cara pencegahan, perlakuan baik pada penderita. Diskusi dapat dilakukan di kelas, sekolah, atau bahkan dengan mengunjungi lembaga yang berkaitan dengan Peduli AIDS.
  • Menjadi kosultan atau penyuluhan bagi teman sebaya. Ketika remaja sudah memahami tentang HIV-AIDS maka mereka dapat dijadikan sebagai tutor sebaya untuk membagikan informasi tentang bahaya HIV-AIDS.
  • Menghindari pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat mengarah kepada seks bebas (free sex). Penularan HIV-AIDS umumnya melalui seks bebas. Hindari dan jangan pernah lakukan seks bebas karena selain beresiko tertular HIV-AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) juga tidak sesuai dengan norma agama dan sosial.
  • Menjauhi Narkoba. Penggunaan narkoba juga dapat menularkan HIV-AIDS melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian. Selain beresiko HIV-AIDS penggunaan narkoba akan menyebabkan kecanduan dan membahayakan kesehatan serta dalam penggunaanya merupakan kegiatan melanggar hukum.
  • Membuat poster atau stiker tentang HIV-AIDS. Informasi tentang bahaya HIV-AIDS dapat disebarkan kepada masyarakat dengan membuat poster atau stiker.

Previous
Next Post »
0 Komentar