KONSEP MOL (PENGERTIAN dan PERHITUNGAN)

Adik-adik jika kalian membeli daging tentunya menggunakan satuan yaitu Kilogram (Kg) yang menentukan seberapa banyak daging tersebut. Tapi jika ingin menentukan suatu senyawa gimana? Maka untuk memahami hal tersebut Silahkan pelajari Konsep Mol berikut ini:
Hubungan Konsep Mol dengan Besaran lain
Definisi Konsep Mol.
Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro. Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau ion seperti dijelaskan dengan contoh-contoh di bawah.

Perhatikan Contoh-contoh berikut:
• 1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 × 1023 atom besi (dalam hal ini partikel unsur besi adalah atom). Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan jumlah atom besi.
• 1 mol air (H2O) mengandung 6,02 × 1023 molekul air (dalam hal ini partikel senyawa air adalah molekul). Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan jumlah molekul air.
• 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ (dalam hal ini partikel ion Na+ adalah ion). Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .
• 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2.
• 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hidrogen.

Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat.
Hubungan antara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:
X = n x L
X = jumlah partikel
n = mol
L = tetapan Avogadro = x 6,02 × 1023  partikel/mol
Contoh:
Jumlah partikel (atom emas) yang dimiliki oleh 5 mol emas murni adalah:
X = n × 6,02 × 1023  partikel/mol
X = 5 mol × 6,02 × 1023  partikel/mol
X = 3,01 × 1024  atom emas
Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 1024  atom emas.

Menghitung Jumlah Massa Molar Suatu Zat.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa molar umumnya dinotasikan dengan mm. Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif zat tersebut dengan satuannya dinyatakan oleh gram/mol. Massa molekul relatif biasanya dinyatakan dengan Mr.
Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol. Massa atom relatif biasa dinotasikan dengan Ar

Perhatikan Contoh-contoh berikut:
• Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol kalsium (Ca) = massa relatif atom (Ar) Ca = 40 gram/mol.
• Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi (Fe) = massa relatif atom (Ar ) Fe = 56 gram/mol.
• Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1 mol aluminium (Al) = = massa relatif atom (Ar ) Al = 27 gram/mol.
Dengan demikian diketahui bahwa:
Massa molar Ca = 40 gram/mol
Massa molar Fe = 56 gram/mol
Massa molar Al = 27 gram/mol

Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar (dinotasikan sebagai Mr). Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol. Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat diformulasikan sebagai berikut:

n = M/Ar atau n = M/Mr
n = mol
M = massa zat atau massa molekul (gram)
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif

Contoh Perhitungan Mol:
Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram adalah:
M = 560 gram
Ar Fe = 56
Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi, maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:
n = 560 gram/56 gram/mol
n = 10 mol

Contoh Perhitungan Mol.
Mengitung jumlah mol dalam 180 gram air adalah:
Mr = massa molekul relatif air adalah:
Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O)
Mr H2O = (2 x 1) + (1 x 16)
Mr H2O = 18
Dengan demikian, jumlah mol dalam 180 gram air adalah:
n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.

Untuk lebih memahami perhitungan Mol, kalian bisa klik disini.
Previous
Next Post »
0 Komentar